KANALMETRO, TOMOHON – Mulai Jumat 5 Juli 2027, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanaan Camping Pilkada di Wawowow Tomohon.
Dalam Camping Pilkada yang akan digelar hingga Minggu 7 Juli 2024, KPU Sulut menggandeng para pecinta dan penggiat alam sebagai peserta dalam kegiatan tersebut.
“Kami berharap, lewat kegiatan ini bisa menghasilkan sejumlah gagasan baru untuk pelaksnaaan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Sulut tahun 2024,” kata Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sulut, Awaluddin Umbola ketika membuka kegiatan tersebut.
Dimana menurut Dia, berbagai rekomendasi itu nanti akan digunakan oleh KPU Sulut maupun seluruh Kabupaten dan Kota yang ada pada tahapan – tahapan Pilkada. Namun tentunya tanpa menyampingkan aspek Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (Luber Jurdil).
Apalagi menurut Dia, Pilkada bukan saja hanya sebagai suatu proses politik. Namun kadang ada hal yang penting tetapi dianggap sepeleh.
“Pilkada hanyalah sebuah proses. Tapi cita – cita dari Pilkada adalah menciptakan kesejahteraan rakyat dari berbagai sektor,” kata Dia.
Salah satu hal yang substansial, namun kadang terlupakan adalah persoalan lingkungan hidup. Beberapa contoh adalah ketika kampanye banyak pohon yang dirusak untuk kepentingan pencitraan.
“Kalau Pilkada kali ini, di seluruh TPS kami tidak menganggarkan pembelian air minum kemasan. Sehingga semua menggunakan wadah lain untuk bisa minum. Ini tentunya sebagai salah satu upaya Pilkada ramah lingkungan,” tambah Dia.
Sehingga Dia mengharapkan berbagai ide cemerlang dari para peserta dalam kegiatan tersebut. Agar nantinya KPU Sulut akan memiliki berbagai acuan terkait persoalan lingkungan dalam Pilkada 2024,” ungkap Awaluddin Umbola.
Selama Camping Pilkada, para peserta nantinya akan disuguhkan sejumlah materi dari narasumber seperti Dr Ferol Warouw merupakan akademisi Unima, Marlon Kamagi penggiat lingkungan hidup, Putri Potabuga dari Climate Institute serta Ronny Buol selaku Jurnalis.
Uniknya kegiatan tersebut dilaksanakan di alam terbuka, para peserta pun mendirikan tenda di sekitar lokasi kegiatan.
Dalam kegiatan itu, selain diikuti sejumlah pecinta dan penggiat alam se Sulut. Hadir pula para Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, SDM Kabupaten dan Kota se Sulut, serta jajaran sekretariat terkait.
Editor: Fransiskus Talokon
