KANALMETRO, TOMOHON – Ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dalam pelaksanaan Camping Pilkada digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Wawowow Tomohon, Jumat – Minggu 5-7 Juli 2024.
Dimana sejumlah rekomendasi terkait lingkungan hidup itu dilahirkan atas ide para peserta Camping Pilkada, yakni dari pecinta dan penggiat alam serta KPU Kabupaten dan Kota se Sulut.
Beberapa rekomendasi terkait lingkungan hidup tersebut diantaranya tidak lagi menggunakan air kemasan dalam berbagai tahapan Pilkada, alat peraga sosialisasi dan atau kampanye menggunakan bahan yang bisa didaur ulang.
Tidak mengijinkan memasang APS/APK di pohon dan tempat lain yang dilarang. Pada lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak menggunakan bahan yang mengandung plastik. Serta melibatkan komunitas lingkungan dalam pengelolaan logistik.
“Terima kasih atas sumbangsih saran yang diberikan lewat sejumlah rekomendasi, dan kami akan berkomitmen untuk menjalankannya,” kata Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sulut, Awaluddin Umbola.
Bahkan menurut Dia, KPU Sulut akan menindaklanjuti berbagai rekomendasi tersebut. Namun sebelumnya akan kembali mengerucutkan lagi guna mencari hal – hal yang menjadi skala prioritas.
“Mudah-mudahan dari sini akan ada hal baru yang lebih inovatif. Dan ini akan dijadikan komitmen bersama untuk lingkungan di Sulut tanpa mengabaikan substansi serta hal mendasar dari Pilkada itu sendiri. Melainkan karena ini membangun daerah,” tambah Dia.
Karena KPU Sulut berharap dalam Pilkada kali ini ikut menghadirkan pula soal isu lingkungan. Dan semuanya dapat diimplementasikan dalam berbagai tahapan, serta seluruh KPU Kabupaten dan Kota.
“Kiranya lewat berbagai hal ini kita semua bisa menciptakan hal- hal kongkrit untuk pelestarian lingkungan di Sulut. Serta membangun kesadaran masyarakat terkait sadar menjaga lingkungan kita,” pungkas Dia dalam penutupan Camping Pilkada, Sabtu 6 Juli 2024.
Reporter/Editor: Fransiskus Talokon
