18 February 2025

Bawaslu Sulut Ajak Pemilih Perempuan Dalam Pengawasan Partisipatif

1 min read
Ketua dan pimpinan Bawaslu Sulut bersama peserta sosialisasi

KANALMETRO, SULUT – Semua pihak tak terkecuali para pemilih perempuan menjadi sasaran Badan Pengawasn Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk diajak bersama melakukan upaya pengawasan secara partisipatif dalam Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Terkait itu maka Bawaslu Sulut melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi perempuan, 13 hingga 15 September 2024 di Swissbell Hotel Manado.

“Pelibatan perempuan dalam pengawasan juga penting. Apalagi 49,6 persen pemilih dalam DPS Pilkada di Sulut adalah perempuan,” kata Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh ketika membuka sosialisasi tersebut.

Sehingga diharapkan perempuan bisa menjadi agen sosialisasi Bawaslu ketika dimana saja mereka beraktifitas. Entah di rumah atau berbagai pertemuan untuk kiranya sampaikan informasi terkait pengawasan paritisipatif. Termasuk melaporkan jika ada dugaan pelanggaran Pemilu.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulut, Steffen Linu menambahkan bahwa dalam demokrasi perlu adanya kesetaraan termasuk kesetaraan dalam peran-peran Pengawasan.

Oleh sebab itu untuk meminimalisir kerawanan pelanggaran pada hari pemilihan, Bawaslu Sulut mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam rangka menciptakan Pemilu yang jurdil.

“Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu, melainkan juga bisa dilakukan oleh masyarakat termasuk perempuan. Caranya dengan ikut melaporkan kepada Bawaslu di daerah masing-masing apabila menemukan dugaan pelanggaran Pemilu,” tambah Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Sulut, Zulkifli Densi.

Bawaslu Sulut menghadirkan sejumlah narasumber dalam kegiatan itu seperti Akademisi Unima Irene Tangkawarouw, Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu, Pegiat Pemilu Fentje Bawengan, Akademisi Unsrat Yudi Dien dan Dekan Fisip Unsrat Ferry Daud Liando.

Latest from Same Tags