KANALMETRO, MANADO – Rabu 23 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado menggelar simulasi terhadap proses pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam simulasi proses di TPS itu, KPU Manado pun melibatkan warga dengan kondisi disabilitas serta beberapa orang dari seluruh Kecamatan dan Kelurahan menjadi sebagai pemilih.
Komisioner KPU Manado, Hasrul Anom mengatakan simulasi itu sebagai edukasi kepada masyarakat kota Manado. Agar kedepan saat hari pemungutan suara bukan saja ikut hadir ke TPS, melainkan paham akan prosesnya.
“Jadi yang dilibatkan panitia adhoc dijajaran KPU Manado dari 11 Kecamatan serta 87 kelurahan. Termasuk sembilan orang disabilitas,” kata Dia.
Dia menjelaskan bahwa orang yang dengan kondisi Disabilitas dalam pemilihan kali ini menjadi prioritas Ketika akan menggunakan hak suara di TPS.
“Harapan kami apa yang dilakukan dalam simulasi kali ini bisa diteruskan kepada seluruh Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS),” harap Dia.
Dan tentunya simulasi itu dilaksanakan guna memastikan kesiapan seluruh jajaran dalam nantinya mensukseskan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kota Manado.
“Apresiasi apa yang dilakukan oleh KPU Manado. Apalagi pemungutan dan perhitungan suara di TPS merupakan salah satu tahapan yang penting,” kata pimpinan Bawaslu Manado, Abdul Gafur Subaer.
Dia pun berharap agar dalam hari pelaksanaannya nanti, KPU bisa memberikan ruang lebih leluasa kepada pengawas dari Bawaslu saat di TPS.
Dalam simulasi yang digelar di halaman kantor KPU Manado dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Clay Dondokambey beserta sejumlah pejabat Pemkot mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI.
Editor: Fransiskus Talokon