TOMOHON – Hingga Rabu (3/3/2021), pencapaian target vaksinasi tahap di Kota Tomohon dengan sasaran tenaga kesehatan (Nakes) belum mencapai 100 persen. Karena dari jumlah yang ditargetkan sebanyak 1539 Nakes, yang baru terealisasi 1381 atau 84,93 persen.
Hal itu juga terjadi pada vaksinasi tahap kedua yang baru mencapai 69,12 persen atau sebanyak 1124 orang. Dimana untuk sasaran tahap kedua adalah TNI, Polri, petugas pelayanan publik, ASN dan THL, tokoh agama, pelaku usaha, Organda, BUMN, BUMD, serta Lansia.
Oleh karena itu saat ini sangat dibutuhkan data jumlah sasaran penerima vaksin secara akurat dan tepat. Karena nantinya data ini akan menjadi dasar untuk menghitung kebutuhan jumlah sasaran yang akan divaksin dan kebutuhan vaksin.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakot Toar Pandeirot mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut dan ragu-ragu untuk divaksin. Menurutnya vaksin sinovac telah dijamin pemerintah dan teruji. Bahkan sudah memiliki sertifikat halal dari Kementerian Agama serta ijin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
“Jangan takut divaksin karena ini aman,” jelas Pandeirot usai memimpin rapat evaluasi vaksinasi di Kota Tomohon, Kamis (4/3/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tomohon Dr Deesje Liuw MBiomed menjelaskan Vaksinasi merupakan salah satu program Nasional dalam pencegahan Covid-19. Tujuannya guna mengurangi transmisi atau penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus itu, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity. Serta melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
LOKASI VAKSINASI DI TOMOHON
Sementara itu untuk lokasi pelayanan vaksinasi di Kota Tomohon ada 11 yang terdiri dari tujuh puskesmas, tiga Rumah Sakit dan satu klinik yakni milik Polres.
Warga Kota Tomohon yang hendak melakukan vaksinasi bisa mendatangi langsung Dinkes guna memperoleh informasi. Namun juga bisa mendatangi lokasi vaksinasi yang telah ditentukan pemerintah Kota.(zakaria)