16 April 2024

Nikmati Liburan Panjang Dengan Minum Saguer di Bawah Pohon Seho

2 mins read
Objek wisata alam Tu'ur'Maasering salah satu destinasi di Tomohon yang banyak dikunjungi wisatawan

TOMOHON – Saguer adalah minuman berakohol bertaraf rendah yang diambil langsung dari pohon Seho (sebutan Aren bagi warga Minahasa, red) dan dijadikan sebagai minuman lokal masyarakat etnis Minahasa. Jika ingin mencobanya ketika menikmati liburan panjang, bisa rasakan dengan mendatangi salah satu spot wisata alam di Kota Tomohon.

Hanya dengan menghabiskan waktu sekitar 15-20 menit menggunakan kendaraan dari pusat Kota Tomohon. Anda sudah bisa menemui Kelurahan Kumelembuai, Kecamatan Tomohon Timur. Disanalah tempat wisata yang menyajikan minuman Saguer berada dengan nama Tuur Ma’asering.

Barisan pohon Seho yang lebat langsung terlihat ketika masuk dalam kawasan wisata di Kota Bunga ini. Bukan saja itu, ketika berada di dalamnya, pengungjung langsung mendapat sajian minuman Saguer yang akan diminum pada wadah Tempurung atau bagi warga Tomohon disebut Uka sambil duduk santai di pondok yang dibuat alami, bak pada sebuah area pertanian karena terbuat dari kayu dan bambu.

Tuur’maasering memanjakan pengunjung dengan balutan cahaya lampu di malam hari

Disana pun pengunjung bisa melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan Cap Tikus. Mulai dari Saguer dimasak, proses penguapan hingga menghasilkan Miras yang terkenal di Minahasa ini.

Sebagai daya tarik sendiri, ketika menjelang malam hari, cahaya dari lampu yang melingkari pohon Seho pun mulai nampak. Hal itu bisa dinikmati dengan berbagai menu makanan dan minuman ringan yang ditawarkan pengelola seperti Kopi dan Teh.

Jeffri Polii, owner lokasi wisata yang baru berada Oktober 2020 mengatakan selain menawarkan konsep alam dan kebudayaan. Tuur Ma’asering dibangun dengan sentuhan ramah lingkungan yang tetap menjaga nilai-nilai ekologi hutan pohon Aren. Itu untuk mencerminkan suasana kehidupan masyarakat Minahasa dahulu kala.

Kedepan pengelolaan dan pengembangan akan lebih diarahkan pada bentuk pelestarian yang diorientasikan demi peningkatan kesejahteraan rakyat.Karena tak hanya pesona keasrian hutan, pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana berbagai bentuk kearifan lokal yang dilakukan masyarakat dalam mengelola hasil alam khususnya dari pohon Seho.(zakaria)

Latest from Same Tags