KANALMETRO, SULUT – Sabtu (15/10/2022), secara serentak 2187 Calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengikuti tes tertulis pada masing – masing Kabupaten /Kota.
Dimana dari 15 Kabupaten /Kota di Sulut, ada 4 daerah yang melaksanakan tes tertulis Panwaslu Kecamatan secara offline. Sedangkan 11 lainnya dilaksanakan secara online dengan metode Computer Assisted Test (CAT).
Keempat daerah itu yakni Kabupaten Talaud, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Sitaro serta Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Donny Rumagit, anggota Bawaslu Sulut divisi SDM, Organisasi dan Diklat menjelaskan jika empat daerah itu ketika akan melaksanakan tes menemui kendala.
Dimaksudnya adalah kendala jaringan internet serta kesediaan sarana prasarana untuk melaksanakan tes secara online.
“Selain jaringan, kendala lain jumlah ketersediaan komputer di laboratorium lokasi tes tidak mencukupi. Itu karena jumlah peserta yang ikut tes cukup banyak karena membludak sehingga harus dilaksanakan secara offline,” jelas Donny Rumagit kepada Kanal Metro.
Dia menjelaskan bahwa dalam aturan untuk pelaksanaan tes tertulis itu dilakukan secara online maupun offline. Dimana tes offline dilaksanakan jika menemui kendala seperti jaringan maupun sarana prasarana.
Namun mantan anggota Bawaslu Kabupaten Minahasa ini menjelaskan soal yang diberikan kepada setiap calon berbeda. Karena ada ratusan paket soal yang disiapkan oleh Bawaslu bagi para peserta.
“Meski soal tes berbeda, namun perhitungannya sama. Semuanya berjumlah 100 soal terkait wawasan kebangsaan dan pengetahuan tentang Kepemiluan,” pungkas mantan Jurnalis ini. (Fransiskus)
