20 April 2024

/

Kematian 8 Ekor Babi di Kayawu Diseriusi Distanakan Tomohon

2 mins read
Flu Babi Afrika Tomohon
Tomohon dipastikan masih bebas dari virus Flu Babi Afrika. Pemeriksaan pada sejumlah kandang babi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan di Kayawu beberapa waktu lalu. (foto: distanakan tomohon)

KANALMETRO, TOMOHON – Dinas Pertanian dan Peternakan (Ditanakan) Kota Tomohon langsung melakukan tindakan serius atas informasi adanya kematian 8 ekor babi yang terjadi di Kelurahan Kayawu, Kecamatan Tomohon Utara.

Dimana pasca mendapati laporan akan kematian  8 ekor babi miliki sejumlah peternak di Kelurahan Kayawu, Distanakan Tomohon langsung menurunkan tim.

“Dari hasil turun lapangan tercatat ada 8 ekor babi yang meninggal beriringan pada sekitar 3 minggu lalu. Dan bidang kesehatan hewan telah turun bersama dengan tim dari Provinsi untuk mengambil sampel swab. Saat ini sedang menunggul hasil dari laboratorium kesehatan hewan provinsi,” kata Kepala Distanakan Tomohon, Karel Lala ketika dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).

Dia menjelaskan bahwa ditemukan beberapa gejala umum terkait kematian babi. Dimana setelah dilakukan pengambilan sampel juga mengkofirmasi ke peternak, gejalanya bukan African Swine Fever (ASF) atau Virus demam atau flu babi afrika. Melainkan lebih cenderung ke hog cholera.

Selain itu, pihaknya memperoleh keterangan bahwa babi yang diternak warga tersebut tidak memperoleh vaksin hog cholera dan kurang asupan vitamin.

Sehingga diharapkan bagi para peternak juga bisa memperhatikan akan kesehatan ternak babinya, juga menjaga kebersihan kandang masing-masing.

Sementara itu Lurah Kayawu, Ferry Pojoh mengatakan jika kejadian itu terjadi sekitar bulan April. Dimana babi yang mati awalnya mengalami gejala nafsu makan berkurang. Dan itu awalnya terjadi di salah satu kandang milik warga dan menyebar ke lainnya.

Dirinya mengakui, mendapat informasi tersebut langsung melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait.

“Kami sudah melaporkan ke Distanakan terkait kejadian tersebut, juga berupaya memfasilitasi agar para peternak yang mengalami kerugian ini bisa memperoleh bantuan,” pungkas Dia. (Wailan)

Latest from Same Tags