KANALMETRO, SULUT – Dalam pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pada tahapan pemuktahiran data pemilih, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadikan beberapa hal sebagai fokus pengawasan.
“Ada beberapa hal yang menjadi fokus kami dalam pelaksanaan pengawasan Coklit,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sulut, Steffen Linu, Selasa 25 Juni 2024.
Dia menjelaskan bahwa beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan pihaknya adalah Coklit di wilayah perbatasan dan kelompok rentan.
“Bolmut dan Bolsel adalah wilayah perbatasan dengan Provinsi Gorontalo. Sedangkan di Sangihe maupun Talaud berbatasan langsung dengan negara Filipina,” jelas Dia.
Sehingga pengawasan secara ketat perlu dilakukan pada beberapa wilayah perbatasan tersebut karena bisa berpotensi terjadinya pelanggaran. Baik berupa ada pemilih yang tidak dilakukan Coklit. Ataupun yang tidak memenuhi syarat tapi dicoklit.
Sedangkan hal lain yang menjadi fokus pihaknya adalah terkait kelompok rentan. Salah satunya memastikan jika dalam proses Coklit ada pendampingnya.
Selain kedua hal tersebut, pihaknya juga akan melakukan pengawasan secara ketat proses Coklit terhadap warga di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Apalagi ada banyak warga yang telah mengungsi ke sejumlah daerah diluar Sitaro.
“Intinya kami ingin memastikan jika semua warga yang memiliki hak dilakukan Coklit secara langsung oleh Pantarlih,” pungkas Dia***
Reporter/Editor: Fransiskus Talokon