KANALMETRO, TOMOHON – Bawaslu Kota Tomohon menggelar rapat koordinasi pengawasan Pemilu partisipatif dengan melibatkan media, organisasi masyarakat (Ormas), dan pemilih perempuan. Acara yang bertempat di Sutan Raja Hotel pada Jumat (26/7/2024) ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. Rapat ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Sulawesi Utara, Steffen Linu, didampingi Ketua Bawaslu Tomohon Stenly Kowaas, didampingi Anggota Yossi Korah dan Handi Tumiwuda.
Dalam sambutannya, Steffen Linu yang menekankan pentingnya pengawasan partisipatif demi terciptanya Pemilu yang berintegritas.
“Pelanggaran netralitas yang cukup tinggi pada Pilkada Tomohon sebelumnya, cukup menyita perhatian hingga tingkat nasional menunjukkan pentingnya pengawasan dari seluruh elemen masyarakat. Dengan adanya pengawasan partisipatif, diharapkan kita dapat mengurangi potensi pelanggaran dan meningkatkan kredibilitas Pemilu,” ujar Linu.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk media, Ormas, dan kelompok pemilih perempuan. Mereka diajak untuk berperan aktif dalam mengawasi proses Pemilu, mulai dari masa kampanye hingga hari pemilihan.
“Pengawasan partisipatif bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap, dengan melibatkan lebih banyak pihak, pengawasan Pemilu akan semakin kuat dan efektif,” tambah Steffen Linu.
Dengan digelarnya rapat koordinasi ini, Bawaslu Kota Tomohon berharap dapat membangun sinergi yang lebih baik antara masyarakat dan penyelenggara Pemilu. Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan Pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari kecurangan. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam pengawasan, demi masa depan demokrasi yang lebih baik di Kota Tomohon.