15 February 2025

Bawaslu Tomohon Ingatkan Potensi Masalah Teknis Aplikasi Sirekap

1 min read
Stenly Kowaas
Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Kowaas. (foto: dok pribadi)

KANALMETRO, TOMOHON – Bawaslu Kota Tomohon mengeluarkan imbauan kepada KPU setempat untuk lebih waspada terhadap potensi masalah teknis dalam penggunaan aplikasi Sirekap selama Pilkada serentak.

Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas menegaskan bahwa Sirekap merupakan inovasi digital yang dirancang untuk mencegah kecurangan dalam rekapitulasi suara dan meningkatkan transparansi.

“Tujuan dari Sirekap sangat baik, terutama di era digitalisasi seperti sekarang. Publik bisa mengakses langsung pergerakan tabulasi suara secara real-time,” ujar Kowaas dalam siaran pers, Senin 25 November 2024.

Meski demikian, Kowaas menyoroti bahwa aspek teknis sering kali menjadi tantangan dalam implementasi Sirekap. Kesalahan yang terjadi, baik karena ketidakcermatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat mengunggah hasil atau faktor teknis lainnya, dapat menimbulkan kerancuan.

“Kesalahan teknis di TPS bisa menjadi isu serius. Jangan sampai hasil yang muncul di Sirekap digunakan oleh pihak tertentu untuk mendeklarasikan kemenangan. Padahal, hasil resmi adalah yang diplenokan secara manual,” tegasnya.

Kowaas meminta KPU memastikan kesiapan teknis serta meningkatkan ketelitian para petugas di lapangan agar menghindari kesalahan dalam proses pengunggahan data ke Sirekap. Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa hasil resmi adalah yang dihasilkan melalui pleno manual dari tingkat TPS, kecamatan, hingga kota.

“Sirekap itu hanya alat pembanding, bukan acuan utama. Semua pihak harus memahami hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman,” tutup Kowaas.

Dengan peringatan ini, Bawaslu berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Tomohon berlangsung lebih transparan, akurat, dan minim kesalahan teknis.

Latest from Same Tags