KANALMETRO, TOMOHON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon melaksanakan proses pelipatan kertas suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang berlangsung di Gudang Logistik Pemilu, Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah, mulai Kamis (31/10/2024).
Tahapan ini dijadwalkan selama tiga hari, yakni hingga 2 November 2024, dan mendapat pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon.
Untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan, Bawaslu Tomohon mengerahkan 16 staf yang bertugas secara bergantian selama tiga hari.
“Pengawasan ini kami laksanakan sejak tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2024. Setiap harinya ada staf yang berjaga. Di hari pertama ada lima orang, begitu juga pada hari kedua, dan di hari ketiga sebanyak enam orang akan hadir untuk memantau,” jelas Mona Suot, salah satu staf Bawaslu Tomohon.
Menurut Mona, pengawasan ketat bertujuan mencegah kesalahan dalam pelipatan dan menjaga keamanan logistik pemilu, khususnya kertas suara yang merupakan elemen krusial dalam Pilkada. Selain itu, tim pelipat kertas suara terdiri dari tenaga-tenaga terlatih yang telah mendapat arahan tentang prosedur pelipatan yang benar.
Dengan pengawasan yang intensif ini, KPU dan Bawaslu Tomohon berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas tahapan Pilkada 2024, sehingga seluruh proses persiapan logistik dapat berlangsung sesuai ketentuan.