KANALMETRO, TOMOHON — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon mengimbau seluruh penyelenggara Pilkada untuk memperhatikan dan memahami penggunaan aplikasi Sirekap dalam Pilkada serentak yang akan datang. Pesan ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas, didampingi Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, Yossi Korah, pada Jumat (1/11/2024).
“Kita ketahui bersama, Pilkada serentak ini masih akan menggunakan aplikasi Sirekap. Perlu menjadi perhatian terkait penggunaannya,” ujar Kowaas. Menurutnya, penting untuk memastikan seluruh petugas di lapangan, terutama jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai aplikasi tersebut.
Kowaas juga menekankan perlunya penguatan pelatihan untuk KPPS agar mampu menjalankan tugasnya dengan tepat, serta meminimalkan risiko kesalahan dalam menggunakan Sirekap. “Terlebih dalam memberikan pemahaman dan penguatan kepada jajaran KPPS yang akan bertugas, sehingga meminimalisir potensi-potensi kesalahan,” tambahnya.
Dengan pelatihan yang baik, Bawaslu berharap potensi konflik dapat dihindari selama Pilkada berlangsung. “Karena ini Pilkada, kita harus bisa meminimalisir potensi konflik yang bisa saja terjadi, sehingga kiranya setiap KPPS yang akan bertugas dibekali secara matang,” tutup Kowaas.