KANALMETRO, SULUT – Dalam pembahasan bersama dengan Bank SulutGo (BSG) sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut dicecar beberapa pertanyaan soal mekanisme penyertaan modal, Selasa 26 November 2024.
Direktur Utama Revino Pepah menyampaikan kepada awak media sehubungan dengan hasil diskusi di dalam bersama tim Banggar berkaitan penyertaan modal.
“Penyertaan modal ini penting karena salah satu pemiliknya yaitu pemerintah provinsi. jika pemiliknya menambahkan modal, ini nanti akan digunakan oleh bank untuk melakukan expansi,” ujar jawab Revino
Menurutnya, kalau para pemegang saham yaitu para kepala daerah tidak menyertakan modal nanti bank ini akan menjadi kerdil dan tidak akan berkembang.
Dirinya juga menyadari bahwa kemampuan keuangan di masing-masing daerah tidak selalu bagus, tetapi penyertaan modal harus diupayakan karena penting untuk BSG
Untuk penyertaan modal di tahun anggaran 2025, Dirut BSG masih belum bisa memastikan besarannya
“Untuk penyertaan modal di Tahun 2025 kami belum tahu, karena nanti DPRD yang akan memutuskan,” kata Revino
Pada tahun penyertaan modal di tahun 2024, DPRD Sulut sepakat untuk memberikan BSG suntikan dana sebesar 100 Miliyar Rupiah.