TOMOHON – Walikota Tomohon Jimmy F Eman menegaskan jika saat ini perlu segera adanya intervensi dalam penereaan Protokol Kesehatan (Prokes). Bukan saja itu, diperlukan pula intervensi lain yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit yaitu melalui upaya vaksinasi.
Mengingat sampai dengan 13 Januari 2021 di Tomohon berjumlah 1177 kasus terkonfirmasi positif, angka kesembuhan 62,90 persen dan 39 orang meninggal (3,31 persen).
Hal itu disampaikan Eman setelah menerima vaksinasi di RSUD Anugerah Tomohon, Jumat (15/1/2021). Eman pun dinyatakan sebagai Kepala Daerah pertama di Sulut yang divaksinasi.
Dirinya berharap warga Tomohon tidak ragu untuk divaksin sesuai waktu yang ditentukan serta terpenting tetap menerapkan prokes meski telah menerima vaksin.
Karena Vaksinasi bertujuan mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Xovid-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah. Serta upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan,” tambahnya.
Kadis Kesehatan Tomohon dr Deesje Liuw menjelaskan tahapan persiapan vaksinasi Covid-19 di Kota Tomohon yaitu dimulai dengan pendataan sasaran, pendataan faskes dan SDM. Kemudian registrasi sasaran, kesiapan logistik dan distribusi kemudian pelaksanaannya.
Adapun 11 lokasi pelayanan vaksinasi di Kota Tomohon, yakni di 7 Puskesmas, 3 Rumah Sakit dan 1 Klinik Polres dengan jumlah tenaga Vaksinator 18 orang yang sudah dilatih.
Penerima Vaksin pertama bagi 1539 Tenaga Kesehatan (Nakes). Sedangkan jumlah Vaksin yang sudah diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (13/1/2021) sebanyak 3100 vial vaksin sinovac yang sudah memiliki sertifikat halal dari Kementrian Agama dan ijin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Usai Walikota, penerima vaksin selanjutnya Kapolres Tomohon AKBP Bambang Azhari Gatot, SIK serta sejumlah pejabat Pemkot.(zakaria)
